1.Menjauhkan diri dari kelalaian hati.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Barangsiapa mengerjakan shalat pada malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas." (Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak).
2. Dibanggakan Allah di hadapan para malaikat.
Al-Hasan Al-Bashry Rahimahullah mengatakan, "Apabila seorang hamba tidur lalu bangun untuk bersujud, Allah akan menghiasi mereka dengan malaikat. Dia berfirman: ‘Lihatlahpada hamba-Ku ini, ia beribadah kepada-Ku, merasa senang di sisi-Ku dan dia melakukan sujud.’" (Imam Ahmad, Az-Zuhud).
3.Hati menjadi lapang dan bahagia.
Atha Al-Khurasani Rahimahullah mengatakan, "Apabila seseorang melakukan qiyaamullail, maka pada waktu paginya akan merasa bahagia. Apabila tidak mengerjakannya, maka di waktu paginya akan menyesal dan hatinya gelisah." (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam Al-Lail).
4.Menyebabkan kemenangan dalam jihad melawan musuh.
Ketika pasukan Romawi kalah melawan umat Islam, Hieraclius bertanya kepada para pasukannya, "Menurut kalian, apa yang menyebabkan kalian kalah?" Seorang tua dari pembesar Romawi menjawab, "Karena mereka mengerjakan shalat pada malam hari dan puasa pada siang hari." (Ibnu Al-Qoyyim bin Asakir, tarikh Dimasyq, 1:143).
5.Menyebabkan masuk surga
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orangorang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)." (QS. Adz-Dzariyaat 15-18).
6.Meringankan lamanya berdiri pada hari kiamat.
Ibnu Abbas ra berkata, "Barangsiapa yang senang bila lamanya berdiri di hari kiamat diringankan oleh Allah, maka hendaklah ia memperlihatkan dirinya kepada Allah di malam hari dengan sujud dan berdiri mengingat hari akhir." (Ibnu Jarir Ath-Thabari, tafsir Ibnu Jarir, XXIII:20).
7.Menghapus kejahatan dan mencegah perbuatan dosa.
Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili ra, ia mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda: ‘Hendaklah kalian mengerjakan qiyaamullail, sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, mendekati diri kepada Allah Ta’ala, mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan.’" (Diriwayatkan At-Turmudzi, Al-Hakim)
8. Menyebabkan doa terkabul.
Diriwayatkan dari Amru bin Abasah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Paling dekatnya Tuhan kepada hamba-Nya adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Bila engkau mampu menjadi orang yang berdzikir (mengingat) kepada Allah pada waktu itu, lakukanlah." (Diriwayatkan oleh At-Turmudzi).
9. Mendatangkan kecintaan Allah.
Diriwayatkan dari Abibarda ra, ia mengatakan Rasulullah bersabda: "Ada 3 macam manusia, Allah mencintai mereka, tersenyum kepada mereka dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam (untuk shalat), lalu Allah berkata: ‘Ia meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tidur." (Riwayat Ath-Thabrani).
10. Menyebabkan muka berkilau dan bercahaya
Ada orang yang bertanya kepada Hasan Al-Basri ra: "Mengapa orang-orang yang bertahajud di waktu malam memiliki muka yang bagus?" Ia menjawab: "Karena mereka menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari, kemudian Allah memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya." (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam-Allail).
11. Menangkal penyakit fisik.
Abu Utsman Al-Khurasan Rahimahullah mengatakan "Qiyaamullail merupakan kehidupan bagi tubuh, cahaya bagi hati, sinar pada penglihatan, dan kekuatan pada anggota tubuh." (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam-Allail).
Pertama kali saya baca,isinya lngsng menarik perhatian saya..
mngkin dengan bacaan ini, saya bisa sedikt memahami apa dan bagaimana menjalani hidup...
inilah tips hidup bahagia dan sukses :
1. Bersyukur Apabila Mendapat Nikmat
Allah SWT pasti akan menambah nikmat pada kita andai kita pandai bersyukur. Dan ingat satu hal, Allah maha pemberi rezeki. Ketika kita banyak mengucap syukur, insyaAllah rezeki akan semakin terbuka dari berbagai arah, karena Allah maha kaya dan maha pemberi nikmat.
2. Tawakkal Apabila Mempunyai Rencana atau Program
Tidak ada sesuatu di muka bumi ini yang bisa instant terjadi, ketika kita punya suatu rencana, istiqomah wajib jadi pegangan kita. Suatu pekerjaan yang istiqomah dilakukan, suatu saat kelak pasti akan membuahkan hasil. Dan Allah maha tahu yang terbaik kapan program kita akan dapat berjalan sesuai dengan rencana kita.
3. Jangan Menyesal Atas Sesuatu Kegagalan.,
Gagal bukan berarti segala-galanya, tapi awal menuju sukses, ketika gagal mendera, jangan terpuruk, namun segeralah bangkit untuk mencari jalan terbaik/yang lebih baik dari sebelumnya. Allah maha menatap segala iktiar kita dan tahu apa yang terbaik untuk kita.
4. Jangan Putus Asa dalam Menghadapi Kesulitan.
Dalam Al-qur’an jelas tertera, setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Jadi apa yang perlu kita takutkan ?, janji Allah SWT sudah pasti. Yakinlah jalan indah akan terbuka lebar setelah kita melewati masa-masa penuh ujian.
5. Jangan Sombong Kalau Sudah memperoleh Kesuksesan.
Ingat, Allah bisa sewaktu-waktu mencabut semua nikmat yang Allah berikan, termasuk sukses yang sedang kita rasakan andai kita lupa pada sang pemberi nikmat. Sukses yang kita raih bukan karena kehebatan kita, tapi karena kemurahan Allah SWT.
6. Jangan Terlalu Ambisius Akan Suatu Kedudukan.
Ambisi yang berlebihan hanya membuat batin kita menjadi lelah. Apalagi kalau sudah berfikir akan menghalalkan berbagai macam cara untuk meraihnya. Lakukan segalanya dengan cara yang baik dan lurus.
7. Jangan Campuri Harta Kita dengan Harta Haram.
Harta haram tidak akan membuat hidup kita bahagia karena jauh dari Ridha Allah SWT. Lebih baik sedikit tapio berkah daripada banyak tapi tidak barokah.
8. Jangan Biasakan Melakukan Dosa-dosa Kecil.
Jika kita terbiasa dengan dosa kecil, dosa besar akan mudah kita lakukan. Jika hidup kita sudah berkubang dosa, ketntraman tidak akan pernah ada. Jadi, pintu sukses akan jauh dari genggaman kita.
9. Jangan Ada Rasa Takut Kecuali hanya pada Allah SWT.
Allah SWT pemilik kehidupan, maha menggenggam segalanya. Hanya pada Allahlah segala rasa takut kita tercurah. Ketika kita akan mengerjakan sesuatu, lakukan dengan sungguh-sungguh dan hanya bersandar pada Allah SWT.
10. Cintailah Seseorang dengan Tidak Berlebihan.
Cinta hakiki dan sejati hanya untuk Allah SWT, karena Allah SWT tidak pernah meninggalkan kita. Manusia bisa berkhianat dan meninggalkan kita sewaktu-waktu. Saat kita mencintai manusia yang berlebih-lebihan, yakinlah suatu saat hanya kecewa yang kita dapatkan.
11. Menikah Kalau Sudah Siap Segalanya.
Menikah insyaAllah akan bisa memberikan ketenangan dalam batin kita. Apalagi rumah tangga kita akan menjadi samara ( sakinah, mawaddah, warahmah ). Untuk yang belum menikah, masukkan agenda menikah sebagai prioritas.
12. Hargai Waktu dan Disiplin.
Dengan mengingat surat Al-ashr insyaAllah kita akan bisa menghargai waktu dengan maksimal. Agar kita tidak menjadi orang yang merugi. Kelak setiap detik waktu yang kita milikin diminta pertanggunjawabannya.
13. Sediakan Waktu untuk Santai dengan Keluarga.
Sesibuk apapun kita, jangan sampai meninggalkan kemesraan dalam keluarga. Karena keluarga adalah bagian dari kehidupan kita. Dengan keluarga yang indah, hidup kita akan tenteram. Jadikan keluarga kita menjadi surga dalam kehidupan kita.
14. jauhkan Diri dari Hutang.
Banyak hutang tidak akan membuat hidup kita tenteram, karena tiap saat kita selalu dikejar-kejar perasaan harus segera menyelesaikan. Jangan biarkan kita terbiasa hutang, kecuali dalam keadaan sangat terpaksa. Terapkan hidup sederhana sesuai dengan kemampuan kita.
15. Ingat, Dunia Hanya Sementara.
Dengan menghargai/menginggat hal ini, tidak akan ada rasa tamak dalam hidup kita yang membuat batin kita lelah. Sadari bahwa hidup ini hanya sesaat, sehingga kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya.
16. Tahajud, Berdo’a, Istighfar dan Baca Al-Qur’an.
Bangun tengah malam, mengadu pada Allah SWT akan segala permasalahan kita, istighfar dan ditutup dengan membaca Al-qur’an insyaAllah akan membawa hidup kita menjadi lebih tenang dan bahagia. Tak lupa keyakinan pada Allah SWT, bahwa Allah maha mendengar do’a-do’a kita. Tiada lagi yang perlu kita takutkan lagi dalam hidup ini.
17. Maafkan Orang lain.
Walau orang lain sudah berbuat salah pada kita, jangan biarkan hari kita berkeras untuk tidak mau untuk tidak mau memaafkannya. Allah SWT yang maha sempurna saja selalu memaafkan semua kesalahan hamba-hamba-NYA. Kenapa kita makhluk yang lemah harus sombong dengan tak mau memaafkan kesalahan orang lain.
18. Jangan Benci pada orang yang Membenci Kita.
Benci pada orang lain hanya akan membekar hati, membuat hidup kita tidak tenang. Tiada satupun manusia yang sempurna di dunia ini. Andai mereka/ orang-orang disekitar kita punya sikap yang kurang baik, jangan benci mereka.
19. Ringankan Beban Orang Lain.
Berbagi akan membantu hidup kita menjadi lebih berarti. Jangan berpangku tangan. Keluarlah dari dunia yang mengungkung kita selama ini, mulailah berinteraksi dengan sesama untuk berbagi dan saling menolong satu sama lain.
20. Lihat Orang yang Lebih Miskin daripada Kita.
Dengan melihat kebawah, menatap orang-orang yang jauh kurang beruntung hidupnya dibanding kita, akan membuat hati kita senantiasa bersyukur dan bahagia. Tapi, kita hanya melihat orang-orang kaya di sekitar kita. Jika tak bisa mengendalikan diri yang ada hanya iri hati
Semoga dapat dijadikan sebagai bahan renungan bagi kita semua...Amien
Pemilu,topik inilah yang masih ramai dibicarakan semua orang diIndonesia.lihat tv,baca koran,denger orang ngobrol pasti akhir2nya bahas msklh pemilu..
kenapa kita mesti pusing mikirin pemilu,pdhl kita tidak tahu berapa bnayk uang negara yang dihabiskan hanya untuk sebuah pemilu.phdl uang tersebut,bisa dipakai untuk membangun sekolah ataupun sarana didaerah yang tertinggal??
Mungkinkah Pemilu dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas??walaupun dilain sisi banyak calon yang saling serang dan saling menjatuhkan satu sama lain??
Semoga uang yang banyak buat biaya pemilu dapat menghasilkan seorang pemimpin yang dapat membangun bangsa kearah yang lebih baik.
Menang atau kalah tetap satu untuk Indonesia Raya..